Jumat, 08 April 2011

Adiantum cuneatum, Selaginella sp, Pyrrosia lanceolata, Notholaena sp, Asplenium tenerum, dan Pteris ensiformis

Adiantum cuneatum
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Pteridophyta
Kelas : Pteridopsida
Ordo : Pteridales
Family : Pteridaceae
Genus : Adiantum
Species : Adiantum cuneatum
Deskripsi
Sebagai tumbuhan paku-pakuan, suplir tidak menghasilkan bunga dalam daur hidupnya.
Perbanyakan generatif suplir dilakukan dengan spora yang terletak pada sisi bawah daun bagian tepi tanaman yang sudah dewasa.
Suplir memiliki penampilan yang jelas berbeda dari jenis paku-pakuan lain.
Daunnya tidak berbentuk memanjang, tetapi cenderung membulat.
Sorus merupakan kluster-kluster di sisi bawah daun pada bagian tepi.
Spora terlindungi oleh sporangium yang dilindungi oleh indusium.
Tangkai entalnya khas, berwarna hitam mengkilap, kadang-kadang bersisik halus ketika dewasa. Sebagaimana paku-pakuan lain, daun tumbuh dari rizoma dalam bentuk melingkar ke dalam (bahasa Jawa mlungker) seperti tangkai biola (disebut circinate vernation) dan perlahan-lahan membuka.
Akarnya serabut dan tumbuh dari rizoma.
Fungsinya yang utama adalah sebagai tanaman hias yang bisa ditanam di dalam ruang atau di luar ruang.
Suplir sangat suka tanah yang gembur, kaya bahan organik (humus). Pemupukan dengan kadar nitrogen lebih tinggi disukainya. Pembentukan spora memerlukan tambahan fosfor dan kalium.
Selaginella sp





Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Lycopodiophyta
Classis : Isoetopsida
Ordo : Selaginellales
Familia : Selaginellaceae
Genus : Selaginella
Species : Selaginella sp
Deskripsi
Tanaman merambat
Daun seperti cabang yang berasal dari akar
Merupakan paku heterosporous (megaspora dan mikrospora)
Struktur telah di sebut ligues

Pyrrosia lanceolata

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Pteridophyta
Classis : Pteridopsida
Ordo : Polypodiales
Familia : Polypodiaceae
Genus : Pyrrosia
Species : Pyrrosia lanceolata






Deskripsi
Termasuk Polypodiaceae
Mempunyai akar rimpang setebal 1,2 - 2,1 mm
Menjalar panjang di tutupi sisik yang tersebar
Daun dimorfik
Daun fertil tangkainya sampai 9 cm, bagian pangkal perlahan menyempit, paling lebar di bagian tengah atau atas, ujungnya membundar
Tumbuh secara epifit, jarang yang terestrial
Umumnya di temukan di dataran rendah
Notholaena sp
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Pteridophyta
Classis : Polypodiopsida
Ordo : Polypodiales
Family : Pteridiaceae
Genus : Notholaena
Species : Notholaena sp
Deskripsi
Pakis jenis ini epifetric atau tumbuh di batu
Kisaran tumbuh di tempat yang gersang, biasa hidup merayap/tegak rimpang dan daun yang pinapifit

Asplenium Tenerum
klasifikasi
Kingdom :Plantae
Divisi : Pteridophyta
Classis : Pteridopsida
Ordo : Polypodiales
Famili : Aspleniaceae
Genus : Asplenium
Spesies : Asplenium tenerum

Deskripsi
Habitat di humus terkumpul, pada batu-batu atau sebagai epifit pada batang pohon kecil di lembah hutan yang lembab
Enthal menyirip ganda dua
Berbentuk jorong, warna hijau terang, letak berdekatan tapi tidak saling menutupi, ujungnya membulat, tepi bergerigi, bagian dasar mempunyai bentuk yang tidak sama
Sorin tersusun sejajar dengan anak tulang enthal, terdapat di permukaan bawah ental
Pteris ensiformis
klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Pteridophyta
Classis : Filicopsida
Ordo : Polypodiales
Famili : Pteridaceae
Genus : Pteris
Spesies : Pteris ensiformis

Deskripsi
Tumbuh 20-30 cm dan menyebar luas
Memiliki rimpang merayap pendek
Daun berbentuk segitiga
Mempunyai panjang berbeda-beda
Tumbuh di tempat lembab pada ketinggian rendah di daerah tropis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar